“Mbak, ada kerjaan nulis nih review tempat wisata nih di Bandung, lumayan sih bayarannya. Aku lihat di IG mbak udah pernah ke tempat itu, tapi deadlinenya besok malem, gimana mbak?”
Coba ya, mau lebaran dapet kerjaan sampingan buat nambah THR, siapa yang gak seneng?. Tapi kemudian teringat, notebook saya lagi rusak alias suka ngambek. Hiks! Bisa sih biasanya minjem dulu kalau lagi ada calon rejeki dadakan gini, tapi untuk deadline satu hari, kayanya agak mustahil. Akhirnya dengan terpaksa si calon rejeki itu melayang-layang di udara ketika kemudian saya membalas pesan tersebut dengan..
“Duh, mau sekali mas. Tapi maaf, kebetulan notebook lagi ngambek. Saya takut gak bisa tepat waktu submit besok malam. Kapan-kapan kalau ada lagi kabarin yaa”.
Kesel. Bagi saya yang suka nyari rejeki tambahan lewat blogging dan freelance kontributor, tentu saja notebook yang lagi ngambek itu membuat semuanya terhambat. Bukan itu aja, mau nulis di blog aja jadi malasnya minta ampun. Pas ide lagi banyak-banyaknya, baru nulis beberapa paragraf, notebook udah panas. Akhirnya terpaksa berhenti di tengah jalan. Ketika mau ngelanjutin, idenya udah raib. Pernah juga kejadian, lagi dikejar deadline, notebook mulai nunjukin gejala demam dan berisik (kaya kipas angin hahaha), yang kemudian membuat saya berdoa komat kamit setiap nekan keyboard buat ngetik supaya notebook tidak mati seketika. Duh kasihan. Sejak saat itu saya niat banget buat ganti notebook. Pengen cepet-cepet bilang ‘I’m sorry goodbye‘ ke notebook lama karena jadi buat gak produktif sama sekali.
Kebetulan saya punya banyak temen yang paham di dunia IT dan kawan-kawannya. Jadi sangat mudah buat saya untuk cari referensi notebook apa yang pas untuk saya. Pengennya sih punya notebook baru yang pas di kantong, pas di hati dan cocok di tas hehe. Tapi biasanya, nyari notebook yang spec dan budgetnya berjalan akrab beriringan rasanya ibarat nyari jodoh di umur 30an alias susah sekali. Setelah googling sana-sini, membandingkan ini dan itu, hampir gak percaya kalau akhirnya ketemu notebook Asus E202 yang pas banget untuk saya dan saya langsung jatuh hati gak sabar pengen segera punya.
Ringan, Tipis dan Praktis!
Alasan pertama kenapa saya langsung jatuh hati sama Asus E202 ini karena ukurannya yang tidak lebih besar dari ukuran kertas A4. Kenapa?, buat saya yang kemana-mana naik kendaraan umum, segala taksi online, ojek online, Trans Jakarta, kereta Jakarta-Bekasi, Patas AC , tentu saja size does matter!. Pernah lho, waktu jaman skripsi saya bawa laptop yang ukuran normal dan bolak-balik Bekasi-Salemba naik patas AC dan gak ketinggalan harus ke Depok juga buat konsultasi skripsi dengan bawa dokumen segabrek-gabrek plus laptop besar yang berat. Duh.. selain repot, bikin pundak pegel minta ampun. Dulu sih hanya bisa pasrah karena laptop pemberian orang tua. Sekarang rasanya kalau bisa memilih, tentu saja saya prefer notebook yang jelas ukurannya lebih kecil.
Tidak heran dalam beberapa review yang saya baca, dimensi notebook Asus E202 yang hanya 193 x 297 mm sering disebut-sebut sebagai salah satu kelebihan notebook Asus E202 karena juga disertai resolusi HD yaitu 1366×786. Hal lain yang membuat saya suka banget yaitu berat Notebook Asus E202 hanya 1.21kg. What?!. Dengan notebook seringan ini sih, tidak masalah saya bawa kemana-mana meskipun harus bertarung pada rush hour di Trans Jakarta atau saat rela jadi sarden di KRL Jakarta-Bekasi, hehe. Tidak ada alasan lagi dunia blogging tersendat karena tidak selalu bawa notebook dengan alasan “berat ah!”.
Ketahanan Baterai : 8 Hours Battery Life
Ketahanan baterai Asus E202 ini kuat hingga 8 jam lho!, ya jelas lah makin membuat saya pengen punya. Saya ini tipe orang yang nulisnya bisa lancar kalau di cafe bersuasana nyaman dengan musik yang oke. Tapi salah satu masalah yang sering menghambat ketika nulis di cafe adalah, sering kali di cafe favorit itu gak kedapetan tempat yang ada colokannya. Sehingga, walaupun nyaman tetep campur deg-degan takut di tengah jalan baterai habis terus harus pindah ke tempat untuk charge baterai. Sama aja jadi gak praktis dan pasti menghambat produktivitas juga. Nah, Asus E202 ini memiliki ketahanan baterai hingga 8 jam sehari, karena menggunakan processor intel hemat daya. Tidak hanya itu saja kelebihannya, karena Asus E202 memiliki USB 3.1 Type-C yang bisa sangat menghemat waktu karena USB bisa dicolok dengan berbagai arah dengan colokan reversible setiap saat. Kelebihan lain USB 3.1 Type C ini, kecepatan transfer USB 3.1 lebih cepat 11x dibandingkan dengan USB 2.0. No more lelet! Selain terbilang hemat daya, Asus E202 ini juga didukung oleh memori RAM dengan kapasitas 2GB jenis DDR3L berkecepatan 1600 MHz. Keren kan?
Warna-warni yang ekspresif
Sudah tidak heran kalau kebanyakan wanita memilih sesuatu dengan embel-embel ‘penampilan’, bahkan urusan gadget sekalipun. Dari masalah desain hingga warna, biasanya dapat menentukan seseorang itu membeli atau tidak gadget yang diinginkan. Tidak sedikit yang memandang bahwa pilihan warna gadget itu masalah sepele. Padahal, pilihan warna itu bisa mencerminkan kepribadian lho. Juga bisa memberikan kepercayaan diri bahkan menaikkan level mood.
Makanya saya seneng banget kalau Asus E202 yang hadir dalam versi windows 10 ini tersedia dalam berbagai macam pilihan warna, yaitu Silk White yang terlihat elegan Dark Blue, Lightening Blue hingga warna Red Rouge yang sangat eye catching. Jadi gak sabar pengen punya Asus E202 Red Rouge, kayaknya kalau punya notebook warna merah, ngetik lama-lama juga tetep bikin happy!
Tetap Senyap
Tau kan kalau ada notebook/laptop yang kalau dipakai agak lama, kemudian bunyi kipasnya berisik kaya mau starter mobil?. Iya ada banget! Laptop jadul saya salah satunya. Ini yang suka saya jadikan alasan “malas bawa laptop”, karena suka malu kalau lagi di cafe, mood nulis lagi kenceng, tetiba laptop mulai ‘nyanyi’ dan demam di bagian samping. Beda dong sama Asus E202 yang ternyata mengusung desain fanless. Inilah yang membuat Asus E202 tetap senyap dan tentu saja membuat saya tetap fokus. Selain itu, tentu saja lebih maintenance free bukan?
Spec yang Oke! : 500GB, Wifi, Bluetooth hingga Dual Speaker SonicMaster
Walaupun berukuran kecil, Notebook Asus E202 ini bisa dibilang ‘kecil-kecil’ cabe rawit, karena punya spec yang oke banget. Selain hadir dalam versi Windows 10 dan Dual Core Intel Celeron Processor yang dapat menghemat listrik, untuk kapasitas penyimpanan, Asus E202 ini mampu menyimpan data hingga 500GB. Kapasitas ini, lebih dari cukup buat blogger yang datanya biasanya berupa foto-foto, video dan aplikasi lain. Dengan spec tersebut, sudah kebayang apa saja yang dapat saya lakukan untuk membuat konten kreatif pada blog saya selanjutnya.
Hal lain yang membuat saya bahagia adalah: Notebook Asus E202 juga dilengkapi dengan Dual Speaker dengan teknologi Asus SonicMaster!. Sebagai blogger yang harus ditemani music setiap menulis, bahagia banget rasanya punya notebook yang dilengkapi dengan teknologi ini, karena membuat saya bisa mendengarkan music dengan suara yang lebih jernih. Teknologi SonicMaster milik Asus tentu adalah salah satu bukti bahwa Asus tidak main-main memanjakan consumernya. Kelebihan lain dari SonicMaster ini adalah volume suara yang powerful, pengaturan nada yang bisa disesuaikan dengan jenis musik, kualitas vokal yang terdengar jelas sehingga perpaduan keseluruhan itu membuat suara yang terdengar seperti sungguhan.
Selain spec-spec di atas, Notebook Asus E202 juga dilengkapi wifi 802.11 ac yang mempunyai kecepatan lebih cepat, bluetooth 4.0, card reader (micro SD) yang bisa memudahkan saya langsung transfer foto-foto dan langsung upload ke social media *hehe* maupun blog, port HDMI serta HD Web Camera yang bisa digunakan untuk video blog. All in one package!
Smart Gesture
Last but not least, touchpadnya dengan teknologi Smart Gesture. Tidak heran jika smart gesture ini didesain untuk memberikan pengalaman smartphone-like kepada user, karena touchpad Asus E202 didesain untuk memudahkan kita saat melakukan drag, memperkecil atau memperbesar gambar dan lain-lain seperti layaknya layar sentuh pada smartphone. Touchpadnya juga lebih besar dari notebook sejenis dan juga sangat responsif sehingga memberikan hasil yang akurat. Kalau buat saya, kenyamanan keyboard itu sangat penting, karena sebagai blogger tentu notebook digunakan sebagian besar untuk menulis. Nah, Asus E202 ini keyboardnya didesain dengan sedemikian rupa yaitu jarak antar tombolnya adalah 1.66mm sehingga membuat user dapat mengetik dengan nyaman.
Dengan sederet spec yang mumpuni dan bikin saya ngiler, rasanya sudah kebayang sederet aktifitas yang bisa saya lakukan kalau punya Asus E202. Rencana jangka pendek misalnya:
- Membayar hutang nulis review tempat wisata yang pernah saya datangi sejak tahun lalu.
- Lebih rajin ikutan lomba blog
- Membayar hutang nulis catatan perjalanan. Bahkan ada beberapa perjalanan sejak tahun lalu yang belum saya buat catatan perjalanannya hingga saat ini. Hiks!
- Membuat video perjalanan. Sama seperti item di atas, ada banyaaak video-video yang belum saya rangkai menjadi sebuah video liputan
Semoga dalam waktu dekat, Asus E202 bisa segera menemani hari-hari saya dalam dunia blogging, amien!
Blog Competition ASUS E202 by uniekkaswarganti.com